Pertanggungjawaban Pidana terhadap Anggota TNI Yang Melakukan Tindak Pidana Desersi Pada Waktu Damai (Studi Putusan Nomor 22-K/Pm I-02/AD/IV/2020)

Mellyda Udut Br Sinamo; Abdul Lawali Hasibuan; Nanang Tomi Sitorus

doi:10.31289/juncto.v5i2.1789

Pertanggungjawaban Pidana terhadap Anggota TNI Yang Melakukan Tindak Pidana Desersi Pada Waktu Damai (Studi Putusan Nomor 22-K/Pm I-02/AD/IV/2020)

Mellyda Udut Br Sinamo, Abdul Lawali Hasibuan, Nanang Tomi Sitorus

Abstract

The crime of desertion is the absence of a TNI member without the permission of his immediate superior, at a place and time determined by the service, and leaving the military service unit for 30 (thirty) days. The type of research in this writing is normative juridical. The data collection technique is carried out by means of library research and field research. Criminal responsibility of TNI members who commit the crime of desertion during peace time is based on evidence, witness testimony, defendant's testimony and based on the facts revealed in the trial. The judge's consideration in handing down a verdict against a member of the TNI who committed the crime of desertion during peace time, the defendant was charged using a single charge of Article 87 paragraph (1) Ke-2 Jo paragraph (2) KUHPM, the judge considered the facts in the trial such as the mitigating circumstances and the things that aggravated the defendant with the judge's conviction, so the decision handed down in this case was imprisonment for 5 (five) months.

Keywords

Pertanggungjawaban Pidana; TNI, Desersi.

Full Text:

PDF

References

Hanafi, M. (2015). Sistem Pertanggung Jawaban Pidana. Cetakan Pertama, Jakarta: Rajawali Pers.

Hendrik, J. (2019). Penanggulangan Tindak Pidana Desersi Terhadap Prajurit Tni Al. UNES Journal of Swara Justisia, 3(1), 78–91.

Imanuel, D. R. (2016). Proses Penyelesaian Tindak Pidana Desersi Dilingkungan Tni. Lex Crimen, 5(3).

Kansil, F. I. (2014). Sanksi Pidana dalam Sistem Pemidanaan Menurut KUHP dan di Luar KUHP. Lex Crimen, 3(3).

Mangalede, D. (2017). Penerapan Hukum Bagi Anggota Militer yang Melakukan Desersi. Lex Crimen, 6(6).

Maramis, F. (2013). Hukum pidana: umum dan tertulis di Indonesia.

Pratama, T. U. (2022). Kajian Yuridis Tindak Pidana Desersi Dengan Pemberatan (Analisis Putusan No. 9-K/Pm. I-02/Al/Ii/2020). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum [JIMHUM], 2(2).

Purwanta, I. W. K., Dewi, A. A. S. L., & Karma, N. M. S. (2021). Akibat Hukum Bagi Prajurit TNI Melakukan Tindak Pidana Desersi Yang Diputus In Absentia Dalam Praktek Pengadilan Militer Iii-14 Denpasar. Jurnal Konstruksi Hukum, 2(1), 123–127.

Putra, T. D. (2013). Penerapan Hukum Militer Terhadap Anggota TNI Yang Melakukan Tindak Pidana Desersi. Lex Crimen, 2(2).

Ratnasari, D., Rahman, M. S., & Tijjang, B. (2022). Penanganan Tindak Pidana Desersi Anggota TNI-AD yang ditangani oleh Polisi Militer. Jurnal Litigasi Amsir, 9(2), 131–136.

Rokhim, M. I., Hardjo, S., & Hasanuddin, H. (2023). Pengaruh Psychological Well-Being terhadap Work Engagement melalui Mediasi Lingkungan Kerja (Studi pada Prajurit). Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(4), 2839–2847. https://doi.org/10.34007/jehss.v5i4.1743

Sailellah, A. N. (2020). PENERAPAN HUKUM MILITER TERHADAP ANGGOTA TNI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI. Universitas Hasanuddin.

Salam, M. (2006). Hukum pidana militer di Indonesia. (No Title).

Sianturi, S. R. (1985). Hukum Pidana Militer di Indonesia. Alumni AHAEM-PETEHAEM.

Sinamo, N. (2010). Metode Penelitian Hukum dalam Teori dan Praktek. Bumi Intitama Sejahtera.

Sitorus, N. T., Ablisar, M., Hamdan, M., & Marlina. (2018). PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MELAKUKAN DESERSI (Studi Putusan Pengadilan Militer Nomor 198 -K/PM I 02/AD/X/2017). USU Law Journal, 6(6), 74–84.

Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.

Styastuti, N. W. R., Sari, C. A. T., & Vaundra, V. A. (2016). Proses Penyelesaian Tindak Pidana Desersi yang Dilakukan oleh Anggota Tentara Nasional Indonesia. Verstek, 4(2).

Sugiarto, T. (2021). Kajian Hukum Pidana Militer Indonesia Terhadap Tindak Pidana Desersi. IUS: Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum, 9(01), 14–27.

Sulistiriyanto, H. (2011). Pertanggungjawaban Pidana Anggota Militer TNI Yang Melakukan Tindak Pidana Desersi. Perspektif, 16(2), 82–94.

Tambunan, F. A. A. (2022). Penyuluhan Hukum Dalam Pencegahan Desersi Dan THTI Di Kalangan Prajurit TNI AD Dan Implikasinya Bagi Ketahanan Organisasi (Studi Di Yonif R 631/Atg Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 28(3).

DOI: https://doi.org/10.31289/juncto.v5i2.1789